Sabtu, 14 Mei 2011

Apa itu TaeKwonDo

Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olah raga bela diri korea yang paling populer dan juga merupakan olah raga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia dan juga dipertandingkan di Olimpiade.

Dalam bahasa korea, hanja untuk Tae berarti “menendang atau menghancurkan dengan kaki”; Kwon berarti “tinju”; dan Do berarti “jalan” atau “seni”. Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai “seni tangan dan kaki” atau “jalan” atau “cara kaki dan kepalan”. Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olah raga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.

Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).




Tiga Materi Dalam Berlatih

Poomse atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.
Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
Kyoruki atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan diri.

Filosofi Sabuk pada Tae Kwon Do

Putih melambangkan kesucian,awal/dasar dari semua warna,permulaan.
Kuning melambangkan bumi,disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar Taekwondo dengan kuat.
Hijau melambangkan hijaunya pepohonan,pada saat inilah dasar Taekwondo mulai ditumbuhkembangkan.
Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.
Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.
Hitam melambangkan akhir,kedalaman,kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan.

Perubahan warna sabuk,harus memperlihatkan perubahan menyeluruh sikap hidup kita.

Terminologi Tae Kwon Do

Sabeum = Instruktur
Sabeum Nim = Instruktur Kepala
Seonbae = Senior
Hubae = Junior
Tae Kwon Do Junshin = Prinsip Ajaran Tae Kwon Do
Muknyeom = Meditasi
Dobok = Seragam Tae Kwon Do
Ti = Sabuk Latihan
Oen = Kiri
Oreon = Kanan
Joonbi = Siap
Sijak = Mulai (Tanpa Komando(biasa dilakukan di poomse))
Kalryeo = Stop
Keysok = Lanjutkan
Keuman = Selesai
A Nee = Tidak
Yee = Ya
Eolgol = Sasaran atas
Moumtong = Sasaran tengah
Arae = Sasaran bawah
Kyungrye = hormat
chariot= mempersiapkan diri
nici= sekian
belci ki manisi= tempat istirahat
menicip= pengawas taekwondo
dobeon= dua kali
sambeon= tiga kali
iljang= satu
ijang= dua
samjang= tiga
sahjang= empat
ohjang= lima
yukjang= enam
chiljang= tujuh
paljang= delapan

Pukulan

Yeop Jireugi = Pukulan Samping
Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas
Dolryeo Jireugi = Pukulan Mengait
Pyojeok Jireugi = Pukulan Dengan Sasaran
momtong jireugi= pukulan mengarah ke tengah(pukulan mengarah ke ulu hati)
are jireugi= pukulan ke bawah
oreon jireugi= pukulan dengan tangan kanan yang dilakukan sambil menendang(ap chagi)
Eolgol jireugi=pukulan ke atas (pukulan mengarah ke kepala)
hengek= menunduk
ap chumbi= siap


Ap Chagi = Tendangan Kedepan
Dollyo Chagi = Tendangan Melingkar Depan
Yeop Chagi = Tendangan Samping
Dwi Chagi = Tendangan Kebelakang(sasaran=tengah)
Twieo Dwi Chagi = Tendangan kebelakang Yang Dilakukan Sambil Melompat
goley chagi= tendangan double
sip chagi an chagi= tendangan yang dilakukan sambil melompat dan tangkisan aremaki
eolgol ap chagi = tendangan mengarah ke atas yang menyamping (tendangan ke arah kepala)
momtong ap chagi=tendangan mengarah ke tengah(mengarah ke perut)
penriyti chagi= tendangan keliling.
Dwi Hurigi=tendangan kebelakang miring dengan sasaran kepala
Del’o ap chagi=tendangan ke arah kepala menggunakan tumit dan tidak miring


aremaki = Tangkisan bawah
Elgol Ceceumaki = Tangkisan ke arah kepala
Bakat Momtong Bakat Maki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam lengan bawah.
Bakat Momtong An Maki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan bawah.
An Maki = tangkisan darri arah luar.
bina maki an maki= tangkisan yang dimulai dari lengan bawah dan saat masuk ke dalam harus melalui lengan atas.
am palmok mongtong bakat maki= tangkisan ke arah lengan bawah

ciri teman curhat yang baik

Didalam hidup bersosialisasi baik secara online maupun offline, sering kita dapati atau bahkan kita sendiri yang mengungkapkan curhat suatu masalah. Jika ada teman kita yang curhat kepada kita, sebenarnya kita sangat beruntung karena kita dipercayai oleh teman kita sebagai seseorang yang bisa dipercaya (amanah) menyimpan rahasia/masalah dia. Tetapi apakah anda teman curhat yang baik, itu yang akan menjadi pertanyaan buat kita. Ketika teman kita curhat, kita dipercaya untuk memberi masukan/saran kepada dia, dan bagaimana tips untuk menjadi teman curhat yang baik, berikut ini beberapa tips (baca selengkapnya di read more);



1. Dengarkan setiap cerita yang disampaikannyaKetika dia menyampaikan cerita, sebaiknya kita menjadi pendengar yang baik, menyimak dengan seksama setiap cerita dia hingga selesai, hindarkan kita untuk telah menyiapkan jawaban yang ‘mujarab’ sebelum cerita dia selesai dan jangan memotong pembicaraan ketika dia sedang bercerita. Dengarkan dan renungkan terlebih dahulu sebelum kita memberi saran/masukan.


2. Tujuan sebenarnya kita memberi nasehat, untuk kita atau untuk dia?Adakalanya tanpa kita sadari, sering kita membuat kesalahan ketika dia meminta saran/nasehat/masukan, kita memberi saran tersebut agar kita dianggap lebih bijak atau lebih tahu tanpa menyadari bahwa tujuan dia curhat untuk kebaikan teman kita itu bagaimana hadapai masalahnya bukan supaya kita dianggap ‘pahlawan’.


3. Jangan sakit hati jika dia tidak mengikuti saran/nasehat kitaSetelah kita memberi nasehat/saran dan akhirnya dia tidak melakukan apa yang telah kita sarankan, kita jangan sampai sakit hati atau kecewa. Karena tujuan kita adalah sekedar nasehat, nasehat itu hanya menjadi bahan pertimbangan saja dan untuk melakukannya itu tergantung dari dia. Setiap manusia memiliki pemikiran sendiri.


4. Dan jika tidak bisa, sebaiknya diamSetelah mendengarkan cerita dia (poin 1), jika kita merasa tidak mampu memberikan saran, nasehat atau pendapat, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk ‘melayani’ memberikan saran kepada dia. Mungkin saja ketika itu, kita sedang dalam kondisi tidak ‘mood’ atau fikiran sedang kosong, sebaiknya kita berterus-terang kepada teman kita.


5. Pastikan dia memang membutuhkan nasehat kitaPastikan teman kita yang sedang berbicara tersebut memang membutuhkan nasehat atau saran dari kita, mungkin saja hal itu dilakukan agar kita mendengarkannya. Hal yang menyebalkan adalah ketika orang lain ingin berbicara ketika kita ingin dia untuk mendengarkan.


6. Berikan beberapa alternatif nasehatDidalam memberi saran atau nasehat, selalu berikan beberapa pilihan atau alternatif solusi yang bisa diambil, biarkan dia untuk memilihnya karena itu masalah dia dan keputusan dia. Jika kita yang memilih/menentukan solusinya, bisa saja kita akan disalahkan ketika solusi tersebut tidak sesuai/mujarab/manjur.


7. Berhati-hatilah tanpa menyinggung orang lainBerhati-hatilah ketika memberi saran tanpa menyinggung orang lain, misal teman kita meminta saran bagaimana menghadapai pacar dia dan kebetulan pacar dia itu memang tidak kita sukai. Hindari untuk memberi komentar-komentar yang bernada merendahkan atau menjelekkan pacar dia, bersikaplah netral.
Itulah beberapa tips yang mungkin berguna, jika ada kekurangan silahkan ditambahkan jika ada yang salah, mohon di koreksi. Selamat mencoba.

Apa itu Curhat???

Curhat adalah bla-bla-bla. Nggak penting dijelasin ya? Ok!
Pernah nggak lo jadi tempat curhat dari semuuuaaa temen-temen lo? Lo jadi semacam keranjang sampah yang menampung semuuuaaa masalah temen-temen lo?

Nah, ini baru asyik!
Semua orang curhat ke kita and giliran kita pengin curhat bingung mau lari ke mana. Karena semua orang menganggap kita adalah tempat curhat yang begitu tangguhnya sehingga nggak butuh curhat. Mendengar curhat banyak orang terkadang menggelikan, menjengkelkan, mengasyikkan dan tak jarang menimbulkan semangat. Bener nggak?

Menggelikan ketika denger curhat macam ini :
"aduh, nangis darah gue Ri. Gue ketipu sama calo di bandara!"
(geli dengernya, udah berkali-kali naik pesawat masih juga ketipu calo!)
Menjengkelkan ketika denger curhat macam ini :
"Kaki, lengan, perut dan sekujur tubuh saya sakit Mbak. Coba Mbak pegang leher saya, panas kan? Saya mesti gimana Mbak?"
(jengkel karena setiap hari dia curhat seperti ini. Kayaknya ini bukan curhat, tapi lebih tepatnya keluhan)
Mengasyikkan ketika denger curhat macam ini :
"Gue gagal lagi. Gimana solusinya? Lo mau bantuin gue cari solusi kan, Ri? Bantu mikirlah!"
(asyik, karena setelah curhat kita mengasah otak buat nyari jalan keluar terbaik. Curhat model begini nih yang produktif)
Menimbulkan semangat ketika denger curhat macam ini :
"Pahit memang, tapi show must go on. Gua bersyukur masih bisa seperti sekarang ini."
(semangat, karena curhat orang tersebut membuat kita lebih mawas diri dan bersyukur. oh, gue lebih beruntung dari dia. oh, masih banyak orang yang lebih menderita)
Dan curhat paling mengesankan adalah:
Curhat yang inspiratif buat mencipta sebuah tulisan. Hi hi hi...!

Tuh kan? Sampah yang masuk ke keranjang kita nggak selalu jelek kok. Kita bisa mendaur ulang dan mencipta barang baru dari sampah itu.
Trus kita curhat kemana dong kalau semua orang curhat ke kita?
Psstt! Jangan panik! Ada tempat curhat yang paten lho!
Lo bangun aja sepertiga malam, ambil air wudhu, hamparin sajadah yang udah dikasih harum-haruman, atur nyala lampu temaram saja, trus mulailah bermunajat. Berbisik-bisik, mengadu sepuasnya, bermesraan sama Allah.
Subhanallah! Percayalah dada lo akan lapang setelahnya!
Mau mencoba?